Rabu, 01 Juni 2011

Awas Predator Finansial

2. Kisah Noery
Salah satu petikan kisah dari buku Awas Predator Online
ISBN 978-979-29-1514-3
Penulis Putri Suryandari
Penerbit Andi Publisher 2010
www.andipublisher.com

Setelah bercerai dengan suaminya, karena KDRT, Noery (37) mendaftarkan diri di situs penjarian jodoh Muslim Matrimonial. Noery mencoba peruntungan untuk mencari calon suami dari mancanegara. Bagi dia situs itu cukup aman, karena menggunakan bendera agama.

Setelah satu bulan, cukup banyak orang-orang yang mengajak berkenalan, untuk di lanjutkan ke hubungan yang lebih serius. Tapi Noery tertarik dengan seorang Arsitek bernama Rudolf Smith, seorang berkebangsaan Inggris yang bekerja di Dubai.

Awalnya Smith memperkenalkan diri sebagai seorang duda, satu anak. Smith mencari seorang istri yang muslim, karena dia walau berkebangsaan Inggris, ibunya memeluk agama Islam.

Smith menjalankan sendiri perusahaan konstruksinya di Dubai yang dalam waktu satu bulan lagi sudah selesai kontrak pekerjaannya. Sebelum pulang ke Inggris, dia ingin bertemu dengan Noery di Indonesia dan kalau bisa ingin menikah dan berbulan madu di Indonesia.

Betapa bahagianya Noery, dalam waktu satu bulan lagi dia akan melepaskan status jandanya, menikah dengan seorang pengusaha jasa kontstruksi dari Inggris. Seluruh keluarga telah di beri kabar, bahwa kemungkinan sebulan lagi akan ada pernikahan antara dia dengan Rudolf Smith.

Seminggu menjelang kedatangan, Smith dan Noery dengan intens melakukan komunikasi melalui e-mail. Entah kenapa Smith tidak menyukai komunikasi melalui media chating room. Kemudian pada hari terakhir karyawan terakhirnya berangkat meninggalkan Dubai, Smith masih memberikan report tentang dimana dirinya.

Noery mulai menemukan kejanggalan, sewaktu Smith menanyakan hotel yang terdekat dengan rumannya. Tapi Smith tidak minta di jemput pada saat kedatangannya nanti di bandara. Bahkan pada saat Noery meminta fotonya yang lebih jelas, pakaian yang di kenakan pada saat datang nanti, Smith seakan-akan tidak membacanya dan tidak memberi respon.

Seminggu berlalu, Smith hilang tidak ada berita. Bahkan handphonenya pun tidak dapat di hubungi. Noery mulai gelisah, apakah ada seseuatu terjadi dengannya. Kemudian setelah sepuluh hari, e-mail Smithpun muncul. Pria itu memberitakan bahwa dia ada kasus di Dubai. Dia mengalami kecelakaan, mobilnya menabrak seseorang penduduk sana dan harus berhubungan dengan kepolisian setempat. Semua indentitasnya di sita, bahkan dia tak dapat menggunakan ATMnya. Smith meminta bantuan Noery untuk di kirimi 2000 dolar agar dia bisa bebas dari sana, berjumpa dan memenuhi semua impian mereka.

Alaram Noery pada saat itu berbunyi, dia tidak serta merta memenuhi keinginan Smith, walaupun hatinya sudah menjerit untuk dapat segera bertemu. Noery segera mencari informasi melalui internet mengenai keberadaan pria itu. Akhirnya Noery mendapat e-mail dari seorang wanita di Solo, dia mengatakan bahwa Smith penipu, jangan kirimkan apapun untuk mendapatkan impian semu itu.

Ida wanita dari Solo itu berkata, dua bulan yang lalu dia baru mengirimkan uang sejumlah 20 juta rupiah ke rekening seseorang atas perintah laki-laki itu. Laki-laki itu berjanji menikahinya setelah projeknya yang bernilai 1 trilyun rupiah di Dubai selesai. Untuk memastikan kesungguhannya, dia mengirimkan mahar pernikahan senilai 1 milyard ke Ida di Solo. Namun karena ada masalah mengenai pengiriman barang itu di suatu negara, kirimin itu tertahan, pria itu mohon bantuan Ida untuk mengirimkan dulu uang 20 juta agar masalah di pelabuhan itu selesai. Dengan lugunya Ida mengirim uang itu, untuk kemudian tidak ada lagi kabar dari Smith. Sampai Ida membaca pertanyaan Noery di internet.

Setelah itu Noery tidak pernah lagi mempedulikan E-mail dari Smith yang terus menanyakan bantuan darinya. Sampai sebulan setelah kejadian itu Smith masih sering mengirim e-mail romantis dan mesra untuk Noery. Dia tak menyadari bahwa Noery telah mengetahui kedoknya.